Anggota Komisi V DPR RI Resmikan Program Pisew di Lampung Utara

    Anggota Komisi V DPR RI Resmikan Program Pisew di Lampung Utara
    Anggota DPR RI Pantau dan Resmikan Program Pisew

    LAMPUNG UTARA - Anggota Komisi V DPR-RI, Drs. Hi. Tamanuri, MM, meresmikan Program Infrastruktur Sarana Ekonomi Wilayah (PISEW) 2021, Juma't, 3 September 2021 yang telah selesai dikerjakan Badan Koordinasi Antar Desa (BKAD) Kecamatan Kotabumi Selatan, Lampung Utara. 

    Pekerjaan tersebut merupakan pembuatan infrastruktur jalan tembus alternatif yang menghubungkan Desa Mulangmaya dan Desa Bandarputih dalam bentuk fisik rabat beton.

    Pada kesempatan itu, Hi. Tamanuri menjelaskan program PISEW dikerjakan berbasis padatkarya.

    "Artinya,  masyarakat berpartisipasi secara aktif dan terlibat langsung dalam pelaksanaan pekerjaan PISEW ini, " kata Hi. Tamanuri, anggota Fraksi Partai NasDem ini.

    Iapun menegaskan, Program Apsirasi yang terus berkelanjutan ini guna mengatasi problematika yang ditimbulkan dari adanya pandemi Covid-19.

    "Saya berharap, hasil akhir dari pekerjaan PISEW 2021 di Kecamatan Kotabumi Selatan ini agar dijaga dan dirawat dengan bersama-sama sehingga manfaatnya dapat bertahan dalam waktu yang maksimal, " ucap Hi. Tamanuri.

    Selanjutnya, Hi. Tamanuri dengan didampingi anggota DPRD Provinsi Lampung, Mardiana, ST, MT; Kapolsek, Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Kotabumi Selatan, Babinsa serta Babhinkamtibmas, dan tokoh masyarakat setempat, meresmikan jalan penghubung antardesa Mulangmaya dan Bandarputih ditandai dengan pengguntingan pita.

    Usai meresmikan pemanfaatan PISEW 2021 di lokasi tersebut, Hi. Tamanuri beserta rombongan melangsungkan Shalat Jum'at untuk kemudian melanjutkan kunjungan kerjanya dengan melihat secara langsung kondisi gorong-gorong yang berada di jalan protokol, tepatnya di jalan Alamsyah RPN, Kelurahan Kelapatujuh, Kecamatan Kotabumi Selatan, Lampung Utara.

    Diketahui, lokasi gorong-gorong dan sekitarnya kerap dikeluhkan warga setempat karena saat musim penghujan luapan air dari aliran kali kecil yang melewati gorong-gorong menjadi sumber musibah banjir musiman yang menimpa hunian warga.

    Bersama jajaran tim Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Ditjen Binamarga Kementerian Pekerjaan Umum Prov Lampung, Hi. Tamanuri beserta Mardiana dan rombongan melanjutkan kunker dengan meninjau pelaksanaan pekerjaan perbaikan jembatan Wayrarem.

    Infrastruktur jembatan Wayrarem yang berada di Desa Ajikagungan, Kecamatan Abung Kunang, Kabupaten Lampung Utara, dalam kondisi rusak berat.

    Hal ini berdampak pada terganggunya aktifitas kendaraan yang melintasi jalan lintas tengah Sumatera tersebut.

    Meski demikian, pemerintah melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Ditjen Binamarga Kementerian Pekerjaan Umum Prov Lampung, saat ini sedang dalam proses pengerjaan perbaikan jembatan dimaksud. 

    Pengguna jalan tidak dapat melintasi jalan lintas tengah Sumatera dengan nyaman dikarenakan sedang dalam masa penutupan sejak 23 Agustus hingga 6 September 2021 mendatang.

    Kondisi jembatan yang menjadi akses utama penghubung lintas kabupaten dan provinsi ini, mendapat perhatian khusus dari anggota Komisi V DPR-RI, Drs. Hi. Tamanuri, MM, dengan melakukan peninjauan secara langsung ke lokasi, Jum'at, 3 September 2021, bersama pihak BPJN Ditjen Binamarga Kementerian Pekerjaan Umum Prov Lampung.

    "Keberadaan jembatan Wayrarem sangat krusial. Sebab, bukan hanya dilintasi pengguna jalan yang merupakan warga sekitar, namun juga sebagai akses utama jalan lintas tengah Sumatera yang menghubungkan antarkabupaten dan provinsi, " terang Drs. Hi. Tamanuri, MM, didampingi anggota Fraksi Partai NasDem DPRD Provinsi Lampung, Mardiana, ST, MT, di lokasi.

    Ia juga menegaskan, pada saatnya nanti, keberadaan jembatan Wayrarem akan kembali normal seperti sediakala.

    "Ya, saat ini sedang dalam proses pengerjaan. Untuk itu, kepada pengguna jalan agar ekstra bersabar serta dapat melalui jalur alternatif untuk sementara waktu, " tutur Hi. Tamanuri.

    Wakil rakyat yang terpilih melalui Daerah Pemilihan (Dapil) Lampung II ini juga menyampaikan, pilihan jalur alternatif itu agar aktifitas perbaikan jembatan dapat berjalan dengan baik dan selesai sesuai dengan waktu pekerjaan yang telah ditetapkan.

    Sementara itu, pihak BPJN Ditjen Binamarga Kementerian Pekerjaan Umum Prov Lampung, menyampaikan, penutupan jalan jembatan Wayrarem dikarenakan sedang dalam pengerjaan grouding.

    "Saat ini sedang proses pekerjaan grouding. Untuk itu, bagi pengendara kendaraan bermotor yang akan melintas disarankan melalui jalur alternatif dengan rute Jalan Lintas Timur Sumatera, Jalan Tol Trans Sumatera, dan Jalan Lintas Barat Baturaja, Sumatera Selatan, " terangnya.

    Ditambahkan lebih lanjut, untuk jadwal pembongkaran dan penggantian lantai jembatan Wayrarem direncanakan hingga akhir September 2021.  

    Diketahui, jembatan Wayrarem memiliki tipe rangka baja Australia dengan bentang 46, 2 meter dan lebar 6 meter, yang dibangun pada 1987. (*/Tim).

    Lampung Utara Lampung
    Chandra Saputra

    Chandra Saputra

    Artikel Sebelumnya

    Bupati Lampung Utara Tinjau Pembelajaran...

    Artikel Berikutnya

    KPK Apresiasi Pemkab Lampung Utara Dalam...

    Berita terkait